Pengaruh Aromaterapi Rosemary (Rosmarinus officinalis) terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas V (10-11 Tahun) di SDN Growok I Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Aprilia Dwi Puspitasari FKUB
  • Dian Susmarini FKUB
  • Dina Dewi SLI FKUB

Abstract

Kesulitan belajar kerap dialami anak pada usia 10-11 tahun, salah satunya adalah penurunan kemampuan daya ingat atau gangguan memori jangka pendek. Padahal seharusnya kemampuan memori anak berkembang pesat di usia 10-14 tahun. Ketidakmampuan memberikan perhatian yang cukup terhadap informasi atau menurunnya kemampuan memori jangka pendek membuat aktivitas sehari-hari anak menjadi sulit, frustasi, serta berdampak pada kehidupan akademik, sosial, emosional, dan perkembangan tingkah laku anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aromaterapi rosemary berpengaruh pada peningkatan memori jangka pendek anak usia 10-11 tahun. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata skor memori jangka pendek anak sebesar 3,048 dengan rata-rata skor memori jangka pendek sebelum diberikan aromaterapi rosemary adalah 15,19  dan setelah diberikan aromaterapi rosemary adalah 18,24. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji paired-sample t-test didapatkan nilai signifikansi (p) = 0,000, yang artinya p < 0,05, hal ini menunjukkan  pemberian aromaterapi rosemary meningkatkan memori jangka pendek siswa kelas V (10-11 tahun) di SDN Growok I, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menyimpulkan aromaterapi rosemary dapat meningkatkan kemampuan memori jangka pendek siswa kelas v (usia 10-11 tahun) di SDN Growok I, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

 

Kata kunci : Aromaterapi rosemary, Memori jangka pendek.

Author Biographies

Aprilia Dwi Puspitasari, FKUB

FKUB

Dian Susmarini, FKUB

FKUB

Dina Dewi SLI, FKUB

FKUB

References

Nursalim, dan Suradi. Layanan Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press. 2002.

Bowles C. Short Term Memory Deficits in Children. (Online). 2013. Diakses 16 April 2014. http://www.livestrong.com/article/252858-short-term-memory-deficits-in-children/

Wiguna Tjhin WR, Noorhana S, Kaligis F, Belfer ML. Learning Difficulties and Working Memory Deficits among Primary School Students in Jakarta, Indonesia. Clinical Psychopharmacology Neuroscience. 2012;10(2):105109.DOI:10.9758/cpn.2012.10.2.105.

Purwandari, Nila P, Hartini S. Perbedaan Penurunan Fungsi Memori Jangka Pendek antara Berat Badan Lebih dan Kurang dari Normal pada Anak Usia Sekolah (Kelas 1-6). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. 2013; 1(2):45-51.

Ghasani A. Efektivitas Aroma Peppermint untuk Meningkatkan Performansi Memori Jangka Pendek pada Mahasiswa. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 2009.

Maddox N. Short-Term Memory Problems in Children. (Online). 2013. Diakses 16 April, 2014. http://www.livestrong.com/article/268332-short-term-memory-problems-in-children/.

Fitriani Y. Kesulitan Berkonsentrasi Mengikuti Pelajaran pada Anak Sekolah Dasar. Skripsi. Tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. 2006.

Asih PA. Pengaruh Terapi Humor terhadap Memori Jangka Pendek Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Jenderal Soedirman. 2013.

Vitahealth. Seluk Beluk Pengobatan Alternatif dan Komplementer. Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer. 2006.

Moss M dan Oliver L. Plasma 1,8-Cineole Correlates with Cognitive Performance Following Exposure to Rosemary Essential Oil Aroma. Ther Adv Psychopharmacol. 2012; 2(3):103-113. DOI: 10.1177/2045125312436573.

Sherwood L. Human Physiology: the Central Nervous System. 7th edition. Philadelphia: Cole Cengage Learning. 2010.

Hongratanaworakit T. Physiological Effects in Aromatherapy. Songklanakarin J Sci Technol. 2009; 26(1):17-125.

Moss M, Cook J, Wesnes K, dan Duckett P. Aromas of Rosemary and Lavender Essential Oils Differentially Affect Cognition and Mood in Healthy Adults. International Journals Neuroscience. 2003;113(1):15-38.

Moss M dan Oliver L. Plasma 1,8-Cineole Correlates With Cognitive Performance Following Exposure To Rosemary Essential Oil Aroma. Ther Adv Psychopharmacol. 2012; 2(3):103-113. DOI: 10.1177/2045125312436573.

Mense B, Debney S, dan Druce T. Ready Set Remember. Short-Term Auditory Memory Activities. A Findlay (Editor). 1st Edition. Victoria: ACER Press. 2006.

Susanto H. Meningkatkan Konsentrasi Siswa melalui Optimalisasi Modalitas Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. 2006; 6:46-51.

Desmita. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006. Hlm 45.

Lavabre M. Aromatherapy Work Book. Vermont: Healing Art Press. 2007.

Atsumi T dan Tonosaki K. Smelling Lavender and Rosemary Increases Free Radical Scavenging Activity and Decreases Cortisol Level in Saliva. Psychiatry Research. 2007; 150(1):89-96.

Downloads

Published

26-04-2016

How to Cite

Puspitasari, A. D., Susmarini, D., & SLI, D. D. (2016). Pengaruh Aromaterapi Rosemary (Rosmarinus officinalis) terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas V (10-11 Tahun) di SDN Growok I Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Majalah Kesehatan, 2(3), pp.144–151. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/63

Issue

Section

Original Research Article