Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender secara Inhalasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fisiologis pada Primipara Inpartu Kala Satu Fase Aktif di BPM “Fetty Fathiyah” Kota Mataram

Authors

  • Sisca Dewi Karlina FKUB
  • Subandi Reksohusodo FKUB
  • Aris Widayati FKUB

Abstract

Nyeri merupakan perasaan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan. Pada persalinan nyeri  disebabkan kontraksi miometrium, regangan segmen bawah rahim dan serviks, serta iskemia otot rahim sebagai proses fisiologis yang menimbulkan rasa takut dan khawatir yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Aromaterapi adalah salah satu metode nonfarmakologis untuk menangani nyeri dengan memproduksi   enkefalin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap penurunan intesitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala I fase aktif. Desain penelitian ini adalah experimental dengan rancangan one group pretest-posttes without control. Jumlah sampel 20 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Variabel bebas adalah pemberian aromaterapi dan variabel terikatnya adalah nyeri persalinan. Uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh nilaii p value = 0,000 (p value < 0,05) artinya pemberian aromaterapi lavender terbukti signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis kala satu fase aktif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi mampu menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala satu fase aktif.

 

Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri persalinan, Primipara.

Author Biographies

Sisca Dewi Karlina, FKUB

FKUB

Subandi Reksohusodo, FKUB

FKUB

Aris Widayati, FKUB

FKUB

References

Sofian A. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri. Jilid 1. Edisi ke-3. Jakarta: EGC. 2011. hlm 69-73.

Sumarah. Perawatan Ibu Bersalin: Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jogjakarta: Fitramaya. 2009.

Bobak IM, Lowdermik DL, Jensen MD, Perry SE. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi ke-4. Jakarta: EGC. 2004.

Andarmoyo S. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2013.

Manuaba. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC. 2007.

Coad dan Dunstall. Anatomi & Fisiologi untuk Bidan. Jakarta: EGC. 2006.

Afifah D, Budi M, Ninik P. Perbedaan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin Normal Primigravida dan Multi Gravida. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang. 2011;2-7.

Widyastuti Y. Efektivitas Aromaterapi Lavender dalam Menurunkan Nyeri dan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur di RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah. 2013;92-94.

Bare G & Smeltzer C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC. 2002.

Primadiati R. Aromaterapi Perawatan Alami untuk Sehat dan Cantik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2002.

Guyton & Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran: Prinsip–Prinsip Umum dan Fisiologi Sensorik. Edisi ke-11., Jakarta: EGC. 2007.

Frayusi A. Pengaruh Pemberian Terapi Wewangian Bunga Lavender secara Oles Terhadap Skala Nyeri pada Klien Infark Miokardium Di CVCU RSUP DR M Djamil Padang. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2012.

Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Potter & Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (2). Jakarta: EGC. 2005.

Davim RMB, Torres GV, Melo ES. Nonpharmacological Strategies on Pain Relief during Labor: Pre-testing of an Instrument. Jurnal Rev Latino-Am Enfermagem. 2007;15(2).

Manuaba. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta: EGC. 2008.

Pilliteri. Mathernal and Child Health Nursing Care of Childbearing and Childrearing Family. Philadelpia. 2003.

Phumdoung S and Rattanaparikonn. Factors Related to Labor Pain: Review Articles. Songkla Med J. 2003; 21(2): 155-162.

Indrati Dina DS. Efektiitas Terapi Aroma Terhadap Penurunan Kecemasan dan Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Kala I. Jurnal FIK UI. 2009.

Bobak. Persalinan Normal. Di dalam: Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi ke-4. Jakarta: EGC. 2005.

Shrestha et al. Factors Influencing Perception of Labor Pain among Parturient Women at Tribhuvan University Teaching Hospital. Jurnal NJOG. 2013; 8(1):26-30.

Hidayat A dan Aziz A. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2006.

Kumalasari EP. Studi Tentang Manfaat Aromaterapi (Aroma Lavender) Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Ibu Pada Persalinan Kala I Fase Aktif di Bidan Praktek Swasta Wilayah Kerja Puskesmas Ngletih Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Laporan penelitian. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Mitra Husada. 2012.

Sari AP. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Inpartu Primipara. (Abstrak). Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Hutasoit A. Panduan Praktis Aromaterapi untuk Pemula. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2002.

Baehr M. Diagnosis Topik Neurologi DUUS. Jakarta: EGC. 2010.

Downloads

Published

26-04-2016

How to Cite

Karlina, S. D., Reksohusodo, S., & Widayati, A. (2016). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender secara Inhalasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fisiologis pada Primipara Inpartu Kala Satu Fase Aktif di BPM “Fetty Fathiyah” Kota Mataram. Majalah Kesehatan, 2(2), pp.108–119. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/59

Issue

Section

Original Research Article