Efektifitas Permainan Boneka Tangan Terhadap Penurunan Ketakutan Anak Hospitalisasi pada Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban

Authors

  • Bernandha Hargi Dwitantya FKUB
  • Rinik Eko Kapti FKUB
  • Tina Handayani FKUB

Abstract

Hospitalisasi merupakan keadaan krisis anak sakit dan dirawat di rumah sakit yang dapat menimbulkan ketakutan pada anak. Peran perawat sangat penting dalam meminimalkan dampak hospitalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi permainan boneka tangan terhadap penurunan ketakutan anak pada usia prasekolah akibat hospitalisasi di RSUD Dr. R Koesma Kabupaten Tuban. Penelitian ini adalah penelitian quasi- experimental menggunakan teknik purposive sampling pada 36 responden. Perbedaan pre-test dan post-test pada kelompok kontrol maupun perlakuan dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t- test dengan 95% (α = 0,05). Pada kelompok kontrol, ketakutan anak sebelum dan sesudah perlakuan tidak mengalami penurunan. Pada kelompok perlakuan, ketakutan anak sebelum dan sesudah mengalami penurunan yang signifikan (p = ….). Hasil post- test untuk kelompok kontrol dan perlakuan menggunakan uji independent t-test menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Disimpulkan bahwa terdapat efektifitas terapi permainan boneka tangan dalam menurunkan ketakutan pada anak hospitalisasi usia prasekolah (3-6 tahun) di RSUD Dr. Koesma Tuban.

 

Kata Kunci: Anak prasekolah, Hospitalisasi, Ketakutan, Terapi bermain boneka tangan

Author Biographies

Bernandha Hargi Dwitantya, FKUB

FKUB

Rinik Eko Kapti, FKUB

FKUB

Tina Handayani, FKUB

FKUB

References

Supartini Y. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak.Ester M (Editor). Jakarta: Penerbit EGC. 2004.

MurtutikL dan Wahyuni. Hubungan Frekuensi Hospitalisasi Anak dengan Kemampuan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Prasekolah Penderita Leukimia di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 2013; 6(3):2.

Yusuf M dan SyamsuddinA. Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kondisi Psikologis Anak Usia Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes. 2013; 6(2):2.

Bastable SB. Perawat sebagai Pendidik. Widyastuti P(Editor). Jakarta: Penerbit EGC. 2002.

Muttaqin A. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika. Hlm 222. 2008.

Pravitasari A dan Edi B. Perbedaan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Prasekolah Sebelum dan Sesudah Program Mewarnai.2012;1(1):16-21.

Fung E. Psychosocial Management of Fearsof Needles in Children. The Official Journal of the World Federation of Hemophilia. 2009; 15(2):635-636. doi: 10.1111.

Pratiwi YS. Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Rawat Inap dengan Permainan Hospital Story di RSUD Kraton Pekalongan. Ilmiah Kesehatan. 2012;5(2).

Hidayat AAA. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. 2008.

Fatmawati E, Samiasih, Amin, dan Pawestri. Perawatan Terapi Bermain oleh Mahasiswa Profesi Ners di Bangsal Perawatan Anak RSUP DR.Kariadi Semarang. 2013;1(3):2.

Mulyaningrum DA. Pengaruh Edukasi dengan Boneka Tangan terhadap Kecemasan Anak yang Menderita Kanker di INSKA RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. 2013.

Hooshmand A, Keshavarz F, and BaghadrsariansA. The Impact of Play Therapy on Developmental Fearsamong Preschoolers. International Research Journal of Applied and Basic Sciences. 2013; 4(7):1740-1745.

Price Dl dan Gwin JF. Pediatric Nursing an Intoductory Text.10th edition. Philadelphia: Saunders-Elseiver. 2008.

Westwood N. The Health-Care Environment Through the Eyes of A Child--Does It Soothe or Provoke Fears ?. 2012; 18(1):7-11. doi: 10.1111/j.1440-172X.2011.01995.

Lucia A dan Juan LC. The Experience of Hospitalized Children Regarding Their Interactionswith Nursing Professionals. Rev Latino-Am Enfermagem. 2011; 19(6):1429-1436.

Marwita F. Pengaruh Pendidikan Kesehatan pada Orang tua terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak yang di Hospitalisasi di RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukit Tinggi. 2013.

Yoo H, RNaMS, Kim S, Hur HK,dan Kim HS. The Effects of An Animation Distraction Intervention on Pain Response of Preschool Children During Venipuncture.2011; 24:94–100. doi: :10.1016/j.apnr.2009.03.005

Utami Y. Dampak Hospitalisasi terhadap Perkembangan Anak. Jurnal imiah Widya. 2014;2(2):2.

Hernandez M, Thoma S, Evans A, Jesse P, Lian B, TingleC. The Effects of Medical Play on Reducing Fears, Fears, and Procedure Distress in School-Aged Children Going to Visit the Doctor. 2011.

Gordon JB, Perrin M, Jackson A, Sandstrom A, Sheehan S. Child and Parental Surveys about Pre-hospitalization Information Provision. Child: Care, Health and Development. 2011; 37(5):727-733. doi: 10.1111/j.1365-2214.2010.01190.

Etkin. Emotional Control Circuit of Brain Fears Response Discovered. 2006.

Sudaniti TW. Peningkatan Keterampilan Bercerita Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 1 Prambanan Sleman dengan Menggunakan Media Boneka Tangan.Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta. 2011.

Yusuf M dan Syamsuddin A. Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kondisi Psikologis Anak Usia Prasekolah yang Mengalami Hospitalisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes. 2013; 6(2):2.

Downloads

Published

06-12-2016

How to Cite

Dwitantya, B. H., Kapti, R. E., & Handayani, T. (2016). Efektifitas Permainan Boneka Tangan Terhadap Penurunan Ketakutan Anak Hospitalisasi pada Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di RSUD Dr. R. Koesma Kabupaten Tuban. Majalah Kesehatan, 3(3), pp.128–136. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/101

Issue

Section

Original Research Article