HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN LAMA SAKIT DENGAN DERAJAT LUKA KAKI DIABETIK
DOI:
https://doi.org/10.21776/majalahkesehatan.2024.011.04.3Keywords:
diabetes melitus, asupan serat, lama sakit, derajat luka kaki diabetikAbstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang apabila tidak terkontrol, dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah neuropati (gangguan saraf) dengan manifestasi terseringnya adalah luka kaki diabetik dengan derajat luka 0 sampai dengan 5. Faktor yang dapat memengaruhi derajat luka kaki diabetik di antaranya asupan serat dan lama sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan serat dan lama sakit dengan derajat luka diabetisi. Rancangan penelitian menggunakan cross-sectional dengan total sampling sebanyak 15 responden di klinik Pedis Care Kota Malang. Data yang diperoleh dilakukan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan serat tergolong kurang, lama sakit paling banyak lebih dari 5 tahun, dan derajat luka kaki diabetik paling banyak pada grade 1. Tidak terdapat hubungan asupan serat dengan derajat luka kaki diabetik (p = 0,640). Terdapat hubungan lama sakit dengan derajat luka kaki diabetik (p = 0,003). Simpulan penelitian ini adalah derajat luka kaki diabetik tidak dipengaruhi oleh asupan serat, namun dipengaruhi oleh lama sakit DM.
References
Hingorani A, Lamuraglia GM, Henke P, Meissner MH, Loretz L, Zinszer KM, et al. The Management of Diabetic Foot: A Clinical Practice Guideline by the Society for Vascular Surgery in Collaboration with the American Podiatric Medical Association and the Society for Vascular Medicine. J Vasc Surg. 2016 Feb;63(2 Suppl):3S-21S.
doi: 10.1016/j.jvs.2015.10.003.
American Dietetic Association. International Diabetes Federation ATLAS. 9th Edition [Internet]. 9th ed. American Dietetic Association; 2019. Tersedia pada: https://www.diabetesatlas.org/upload/resources/material/20200302_133351_IDFATLAS9e-final-web.pdf
WHO. Diabetes [Internet]. 2023. 2023 [dikutip 15 Juli 2023]. Tersedia pada: https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_14.
Bowling FL, Rashid ST, Boulton AJ. Preventing and treating foot complications associated with diabetes mellitus. Nat Rev Endocrinol. 2015 Oct;11(10):606-16. doi: 10.1038/nrendo.2015.130. Epub 2015 Aug 18. PMID: 26284447.
Armstrong DG, Boulton AJM, Bus SA. Diabetic Foot Ulcers and Their Recurrence. N Engl J Med. 2017 Jun 15;376(24):2367-2375. doi: 10.1056/NEJMra1615439. PMID: 28614678.
Zhang P, Lu J, Jing Y, Tang S, Zhu D, Bi Y. Global epidemiology of diabetic foot ulceration: a systematic review and meta-analysis †. Ann Med. 2017 Mar;49(2):106-116. doi: 10.1080/07853890.2016.1231932. Epub 2016 Nov 3. PMID: 27585063.
Oktorina R, Wahyuni A, Harahap EY. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Mellitus. REAL Nurs J. 2019;2(3):108.
Walsh JW, Hoffstad OJ, Sullivan MO, Margolis DJ. Association of diabetic foot ulcer and death in a population-based cohort from the United Kingdom. Diabet Med. 2016 Nov;33(11):1493-1498. doi: 10.1111/dme.13054. Epub 2016 Jan 10. PMID: 26666583.
Raghav A, Khan ZA, Labala RK, Ahmad J, Noor S, Mishra BK. Financial burden of diabetic foot ulcers to world: a progressive topic to discuss always. Ther Adv Endocrinol Metab. 2018 Jan;9(1):29-31. doi: 10.1177/2042018817744513. Epub 2017 Dec 12. PMID: 29344337; PMCID: PMC5761954.
Kusdiyah E, Jufri Makmur M, Berlian R, Aras P. Karakteristik faktor-faktor risiko terjadinya komplikasi kronik nefropati diabetik dan atau penyakit pembuluh darah perifer pada penderita diabetes melitus di RSUD Raden Mattaher tahun 2018. Scientific of Environmental Health and Disease e-SEHAD. 2020;1(1):19–32.
Hidhayah DA, Kamal S, Hidayah N. Hubungan lama sakit dengan kejadian luka pada penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Magelang. Borobudur Nurs Rev. 2021;1(1):1–11.
Bertalina B, Purnama. Hubungan Lama Sakit, Pengetahuan, Motivasi Pasien dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus. J Kesehat. 2016;7(2):329.
Suryati I, Primal D, Pordiati D. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus (DM) Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Tipe 2. J Kesehat PERINTIS (Perintis’s Heal Journal). 2019;6(1):1–8.
Nadilla M, Nurman M, Syahda S. Hubungan Lama Menderita DM dan Kepatuhan Diet DM Dengan Kejadian Luka Gangren Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Tahun 2022. Evid Midwifery J. 2022;01(02):89–100.
PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. .Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2021. Hlm. 119..
Arif M, Deswita E, Murni L. Pola Makan terhadap Penyembuhan Luka Diabetikum. In: Prosiding Seminar Kesehatan Perintis. 2022. hal. 15–9.
Listyaningsih, Evi Dwi (2020) Penerapan Kepatuhan Diet Pada Ny. F Dan Ny. S Terhadap Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Luka Diabetes Mellitus Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Di Kabupaten Magelang. Diploma thesis, Diploma, Universitas Muhammadiyah Magelang.
Soviana E, Maenasari D. Asupan Serat, Beban Glikemik dan Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J Kesehat. 2019;12(1):19–29.
Amanda E, Bening. Hubungan Asupan Zink, Magnesium, dan Serat dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Temanggung. J Gizi. 2019;8(2):87–94.
Aufa R. Literature Review Hubungan Asupan Karbohidrat dan Asupan Serat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2020.
Lellu A. Analisis Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Terjadinya Gangren pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Batara Guru Belopa. J Kesehat Luwu Raya. 2021;8(1):51–5.
Paruntu, O., Legi, N., Djendra, I., & Kaligis, G. (2018). Asupan Serat Dan Magnesium Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii. Jurnal GIZIDO, 10(2), 101 - 107. https://doi.org/https://doi.org/10.47718/gizi.v10i2.837
Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta; 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Pemayun TG, Naibaho RM, Novitasari D, Amin N, Minuljo TT. Risk factors for lower extremity amputation in patients with diabetic foot ulcers: a hospital-based case-control study. Diabet Foot Ankle. 2015 Dec 7;6:29629. doi: 10.3402/dfa.v6.29629. PMID: 26651032; PMCID: PMC4673055.
Nurwahidah S, Yusuf, Tahir T. Identifikasi Jenis Bakteri Pada Luka Kaki Diabetik Berdasarkan Penyebab Luka di Rumah Perawatan Luka dan Poliklinik Luka Di Kota Makassar. J Kesehat Menarang. 2018;4(2):97–103.
Bhalerao S., Somannavar M, Vernekar S., Ravishankar R, Goudar S. Risk Factors for Type 2 Diabetes Mellitus in Rural Population of North Karnataka: A community-based cross-sectional study. Int J Pharm Med Bio Sci. 2014;3(1):1–14.
Yunus B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Luka Pada Pasien Ulkus Etn Centre Makassar. Undergraduate (S1) thesis, UIN Alauddin Makassar.. 2015;1–188.
Khusun H, Wiradnyani LA., Siagian N. Factors associated with overweight/obesity among adults in urban Indonesia. Penelit Gizi dan Makanan. The J Nutr Food Res. 2015; 38(2):95–110. https://doi.org/10.22435/pgm.v38i2.5539.95-110.
Utami D. Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana, Serat dan Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemik Oral (OHO) dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Thesis. Politeknik Kesehatan Bengkulu; 2021.
Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(2), 328–333. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i2.32852
Susilowati A, Rachmat B, Larasati R. Hubungan Pola Konsumsi Serat dengan Kontrol Glikemik pada Diabetes Tipe 2 di Kecamatan Bogor Tengah. J Nutr Food Res. 2020;43(1):41–50. DOI:10.22435/pgm.v43i1.3083
Veranita, Veranita. "Hubungan antara Kadar Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik." Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2016; 3(2): 44-50.
Saputri RD. Komplikasi Sistemik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pendahuluan. Komplikasi Sist Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2020;11(1):230–6.
Yuliansari M, Mutiawati VK, Siregar M. Hubungan Kadar Trombosit dengan Derajat Wagner Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUDZA Banda Aceh. J Ilm Mhs Kedokt Biomedis. 2017;2(4):34–44.
Yuliastuti RM, Andriany M, Putri E. Kejadian Derajat Luka Diabetes Tidak Berhubungan Dengan Nilai Risikodiabetic Foot Ulcer. J Ilmu dan Teknol Kesehat. 2017;4(2):215–27.
Nisak, R. (2021). Evaluasi Kejadian Dan Klasifikasi Ulkus Diabetikum Menurut Wagner Pada Penderita Diabetes Mellitus : The Occurrence and Classification of Diabetic Ulcers Among Diabetes Mellitus Patients Using Wagner-Ulcer Classification Tool. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2). https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.729
Arismawati, Nasruddin N, A. A, Tien AP, Hadini AF, Tendean AL. Faktor Risiko Kejadian Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Muna. J Nurs Updat. 2022;13(4):301–9. DOI: https://doi.org/10.36089/nu.v13i4.966
Chrisanto EY. Perilaku Self-Management dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Holistik J Kesehat. 2020;14(3):391–400.
Suharyati, S.A. Budi Hartati, Triyani Kresnawan, Sunarti, Fitri Handayani, Ferina Darmarini. Penuntun Diet dan Terapi Gizi. Edisi Keempat. Jakarta: EGC; 2019.
Eka Fitria, EF and Abidah Nur, AN and Nelly Marissa, NM and Nur Ramadhan, NR. Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr. Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh. Bul Penelit Kesehat. 2017;45(3):153–60.
Sari P. Hubungan Asupan Karbohidrat, Serat, dan Vitamin D dengan Kadar Glukosa Darah pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulu; 2020.
Otles S, Ozgoz S. Health effects of dietary fiber. Acta Sci Pol Technol Aliment. 2014 Apr-Jun;13(2):191-202. PMID: 24876314.
Mariadoss AVA, Sivakumar AS, Lee CH, Kim SJ. Diabetes mellitus and diabetic foot ulcer: Etiology, biochemical and molecular based treatment strategies via gene and nanotherapy. Biomed Pharmacother. 2022 Jul;151:113134. doi: 10.1016/j.biopha.2022.113134. Epub 2022 May 24. PMID: 35617802.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Majalah Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.