Pengaruh Pemberian Ekstrak Kuncup Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Peningkatan Ketebalan Epitelisasi Luka Insisi pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wistar

Authors

  • Arum Desi Pratiwi FKUB
  • Retty Ratnawati FKUB
  • Heri Kristianto FKUB

Abstract

Luka insisi merupakan hasil dari prosedur invasif yang biasa dilakukan untuk prosedur pemeriksaan atau pengobatan suatu penyakit. Ekstrak kuncup bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) mengandung eugenol, vitamin A,C, dan E, tanin, saponin, dan senyawa flavonoid yang berperan dalam proses penyembuhan luka yang melibatkan proses epitelisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kuncup bunga cengkeh terhadap peningkatan ketebalan epitelisasi luka insisi pada tikus putih (Rattus novergicus) galur Wistar. Penelitian ini menggunakan desain true experimental laboratory.  Pada 25 ekor tikus Wistar yang dibagi secara random dalam 5 kelompok diberi perlukaan dengan model insisi. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak kuncup bunga cengkeh dengan dosis 20 %, 40 %, dan 60 % dalam sediaan cair. Kelompok kontrol positif diberikan povidone iodine dan kelompok negatif diberikan normal saline. Ketebalan epitelisasi luka insisi pada hari ke-14 diamati dengan metode histologi. Analisis menggunakan uji one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji post hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kuncup bunga cengkeh dosis 60 % berpengaruh pada peningkatan ketebalan epitelisasi secara signifikan sebesar 105,18 µm (p < 0,05) atau 2 kali lipat dibandingkan keempat kelompok lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak cengkeh  konsentrasi 60 % meningkatkan ketebalan jaringan epitel dibandingkan dengan kelompok lainnya

 

Kata kunci : Ekstrak kuncup bunga cengkeh, Ketebalan epitel, Luka insisi.

Author Biographies

Arum Desi Pratiwi, FKUB

FKUB

Retty Ratnawati, FKUB

FKUB

Heri Kristianto, FKUB

FKUB

References

Bakkara CJ. Pengaruh Perawatan Luka Bersih Menggunakan Sodium Clorida 0,9 % dan Povidine Iodine 10 % terhadap Penyembuhan Luka Post Appendiktomi di RSU Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Skripsi. Tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2012.

Driscoll, P. Projected Global Wound Prevalence by Wound Types. (Online). 2013. Diakses 9 Oktober 2013 pukul 19.17 WIB. http://mediligence.com/2013/02/17/projected-global-wound-prevalence-by-wound/-types/.

Anna LK. Usai Operasi, Banyak Benda Tertinggal di Perut. (Online). 2010. Diakses 10 Oktober 2013 pukul 03.31 WIB.http://health.kompas.com/read/2010/11/17/10564617/Usai.Operasi..Banyak.Benda.Tertinggal.di.Perut.

Laharti SY. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Kesiapan Operasi pada Anak Usia 0-12 Tahun dengan Tingkat Kecemasan di Rumah Sakit Prikasih Jakarta. Laporan Hasil Penelitian. Tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran. 2009.

Sinaga MS. Penggunaan Bahan pada Perawatan Luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. Jurnal Keperawatan Klinis. 2012; 2(1).

Gabbriel A. Wound Irrigation. (Online). 2013. Diakses 10 Oktober 2013 pada 18.48 WIB. http://emedicine.medscape.com/article/1895071-overview.

Bhowmik D, Kumar KPS, Yadav A, Srivastava S, Paswan S & Dutta AS. Recent Trends in Indian Traditional Herbs Syzygium aromaticum and its Health Benefits. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 2012; 1(1):13-23.

Milind P & Deepa K. Clove: A Champion Spice. International Journal of Reserach in Ayurveda & Pharmacy. 2011; 2(1):47-54.

Kumar S, Saikishore, Patil MB & Shashikant P. Evaluation of Flower Buds of Syzygium aromaticum for Antimicrobial and Wound Healing Activity in Rats. International Journal of Pharmaceutical Sciences. 2012; 4(1):1746-1750.

Nurdjannah N. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh. Perspektif. 2004; 3(2):61-70.

Towaha J. Manfaat Eugenol Cengkeh dalam berbagai Industri di Indonesia. Sukabumi: Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. 2012.

Trisnaningtyas MN. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Topikal terhadap Peningkatan Ketebalan Epitel Luka Bakar Derajat II A pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2013.

Nugroho Y. Efek Aplikasi Gel Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Re-epitelisasi pada Proses Penyembuhan Luka Gingiva (Kajian pada Rattus norvegicus). Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. 2013.

Arun M, Satish S & Anima P. Herbal Boons for Wounds. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2013; 5(2): 1-12.

Tsala DE, Amadou D & Habtemariam S. Natural Wound Healing and Bioactive Natural Products. Phytopharmacology. 2013; 4(3):532-560.

Tiwari R, Chakraborty S & Dhama K. Miracle of Herbs in Antibiotic Resistant Wounds and Skin Infections: Treasure of Nature–A Review/Perspective. Pharma Science Monitor. 2013; 4(4):214-248.

Sibbald RG, Leaoer DJ, Queen D. Iodine Made Easy. Wounds International. 2011; 2(2).

Angel D, Moray P, Storer J & Mwipatayi P. The Great Debate Over Iodine in Wound Care Continues: a Review of the Literature. Wound Practice and Research. 2008; 16(1):6-21.

Potter & Perry. Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2006.

Gonzalo A. Theoretical Foundations of Nursing. (Online). 2011. Diakses 27 November 2014 pada 12.00 WIB. http://nursingtheories.weebly.com/florence-nightingale.html.

Downloads

Published

26-04-2016

How to Cite

Pratiwi, A. D., Ratnawati, R., & Kristianto, H. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kuncup Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Peningkatan Ketebalan Epitelisasi Luka Insisi pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wistar. Majalah Kesehatan, 2(3), pp.135–143. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/62

Issue

Section

Original Research Article