Uji Daya Antihelmintik Dekok Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Ascaris suum secara In Vitro

Authors

  • Vanji Budi Himawan FKUB
  • Agustina Tri Endharti FKUB
  • Indriati Dwi Rahayu FKUB

Abstract

Askariasis merupakan salah satu infeksi cacing terbanyak yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides yang merupakan nematoda patogen pada usus halus yang dapat menyebabkan malnutrisi, gangguan pertumbuhan, gangguan kognitif, dan obstruksi saluran pencernaan. Cacing Ascaris suum berasal dari genus yang sama seperti Ascaris lumbricoides serta memungkinkan dilakukannya model terhadap Ascaris lumbricoides penelitian dengan cara in vitro. Adanya efek samping dan harga yang mahal pada obat anthelmintik konvensional, maka perlu dilakukannya evaluasi terhadap tanaman obat sebagai alternatif obat antihelmintik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antihelmintik dari dekok daun papaya (Carica papaya L.) terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro  dan untuk mengetahui lethal time (LT100) dan lethal concentration (LC100) dari dekok daun pepaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post test only control group design. Subjek dari penelitian ini adalah cacing Ascaris suum yang didapat dari Rumah Potong Hewan Gadang. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan yaitu NaCl 0,9 % sebagai kontrol negatif dan pirantel pamoat 1 % sebagai kontrol positif serta dekok daun papaya dengan konsentrasi 25 %, 50 %, dan 75 %. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan analisis probit untuk mengetahui Lethal concentration (LC100) dan Lethal time 100 (LT100) dari dekok daun papaya. Hasil uji normalitas menunjukkan distribusi normal (p > 0,05). Hasil analisis probit menunjukkan lethal concentration 100 (LC100) dekok daun papaya  adalah 72,68 % sedangkan lethal time 100 (LT100) pada konsentrasi 75 % adalah 14.17 jam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dekok daun papaya  memiliki daya antihelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro.

 

Kata Kunci : Antihelmintik, Ascaris suum, Carica papaya L, Dekok.

Author Biographies

Vanji Budi Himawan, FKUB

FKUB

Agustina Tri Endharti, FKUB

FKUB

Indriati Dwi Rahayu, FKUB

FKUB

References

[WHO] World Health Organization. Water Sanitation Health, Water Related Diseases, Ascariasis. WHO Written for World Water Day 2001. 2006.

Oktavianto RR. Uji Daya Anthelmintik Infusa Bawang Putih (Allium Sativum Linn) terhadap Cacing Gelang Babi (As-caris suum) Secara in vitro. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah. 2009.

Pratama RH. Pengaruh Infusa Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Waktu Kematian Cacing Ascaris suum Goeze in vitro. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. 2010.

Bairagi GB, Kabra AO, and Mandade RJ. Anthelmintic Activity of Citrus medica L. Leaves in Indian Adult Earthworm. Journal of Pharmatech Research. 2011; 3(2):664-667.

Priska M. Uji Daya Antihelmintik Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) terhadap Cacing Ascaris suum secara in vitro. Skripsi. Tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawi-jaya, 2012.

Rahmilia. Pengaruh Pemberian Infusa Daun Teh (Camellia sinensis L.) terhadap Peningkatan Kematian Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) in vitro. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakar-ta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. 2010.

Bamisaye FA, Anjani EO, and Minari JB. Prospects of Ethnobotanical Uses of Pawpaw (Carica papaya). Journal of Medicinal Plants Studies. 2013; 4(1):171.

Brownell SA, and Nelson KL. Inactivation of Single-Celled Ascaris suum Eggs by Low-Pressure UV Radiation. Applied and Environmental Mycrobiology. 2005; 72(3):2178-2184.

Sjoekoer MD, Sudjari, Dewi N. Pengaruh Dekok Daun Nilam Jawa (Pogostemon heyneanus) terhadap Pertumbuhan Candida albicans (Uji in vitro). Karya Ilmiah. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2006.

Downloads

Published

26-04-2016

How to Cite

Himawan, V. B., Endharti, A. T., & Rahayu, I. D. (2016). Uji Daya Antihelmintik Dekok Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Ascaris suum secara In Vitro. Majalah Kesehatan, 2(1), pp.1–7. Retrieved from https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/article/view/47

Issue

Section

Original Research Article