SURVEI STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA MENGGUNAKAN KUESIONER PRASKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)

Authors

  • Yudi Arimba Wani Faculty of Medicine Universitas Brawijaya
  • Catur Saptaning Wilujeng FKUB
  • Yosfi Rahmi FKUB
  • Titis Sari Kusuma FKUB
  • Widya Rahmawati FKUB
  • Eriza Fadhilah FKUB
  • Amalia Ruhana FKUB

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.04.5

Abstract

Abstrak

 

Banyak anak usia 1-5 tahun terancam mengalami gangguan perkembangan karena keterbatasan ekonomi dan kondisi gizi yang tidak optimal. Kegiatan survei perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang anak, agar dapat melakukan tindakan perbaikan yang tepat bila ditemukan penyimpangan. Penelitian ini merupakan survei analitik. Jumlah sampel adalah 79 anak, berusia 1-5 tahun dan mendapat kesediaan orang tua untuk menjadi subjek penelitian. Pengukuran anthropometri berat badan dan tinggi badan serta observasi perkembangan dengan KPSP dilakukan pada setiap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12% anak kurus/sangat kurus, 26% anak gizi kurang/gizi buruk, 38% anak pendek/sangat pendek, dan 10% anak mengalami penyimpangan perkembangan serta 33% memiliki perkembangan meragukan. Disimpulkan bahwa pada penelitian ini, proporsi anak kurang gizi tergolong tinggi.

 

Kata kunci: anak usia 1-5 tahun, KPSP, perkembangan anak, status gizi

Author Biographies

Yudi Arimba Wani, Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Catur Saptaning Wilujeng, FKUB

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Yosfi Rahmi, FKUB

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Titis Sari Kusuma, FKUB

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Widya Rahmawati, FKUB

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Eriza Fadhilah, FKUB

FKUB

Amalia Ruhana, FKUB

FKUB

References

Grantham-McGregor S, Cheung YB, Cueto S, Glewwe P, Richter L, Strupp B. Development Potential in the first 5 Years for Children in Developing Countries. Lancet. [Internet]. 2007; 369: 60-70. Available from: www.science-direct.com. Diakses 4 Mei 2010.

Jurusan Gizi FKUB. Laporan Praktek Intermonev, Monitoring, and Evaluation Community II Desa Sidorejo Kecamatan Jabung. Malang. 2012.

Georgieff MK. Nutrition and the Developing Brain: Nutrient Priorities and Measurement. Am J Clin Nutr. [Internet]. 2007; 85: 614S-20S. Available from: www.ajcn.org. Diakses 21 Juni 2009.

Hamadani JD, Huda SN, Khatun F, Grantham-McGregor SM. Psychosocial Stimulation Improve the Development of Undernourisheed Children in Rural Bangladesh. J Nutr. [Internet]. 2006; 136: 2645-52. Available from: www.jn.nutri¬tion.org. Diakses 20 Mei 2009.

Kadi FA, Garna H, Fadlyana E. Kesetaraan Hasil Skrining Risiko Penyimpangan Perkembangan Menurut Cara Kuesioner Praskrining Perkem¬bang¬an (KPSP) dan Denver II pada Anak Usia 12-14 bulan dengan Berat Lahir Rendah. Sari Pediatri. Juni 2008; 10(1): 29-33.

Gorstein J, Sullivan K, Yip R, de Onis M, Trowbridge F, Fajans P, et al. Issues in the Assessment of Nutritional Status Using Anthropometry. Bulletin of the World health Organization. [internet]. 1994; 72(2):273-283. Available from: http://whqlibdoc.who.int/bulletin/1994/Vol72-No2/bulletin_1994_72(2)_273-283.pdf. Diakses 5 Juni 2015.

Sakisaka K, Wakai S, Kuroiwa C, Flores LC, Kai I, Aragon MM, et al. Nutritional Status and Associated Factors in Children Aged 0-23 months in Granada, Nicaragua. Public Health. [internet]. 2006; 120: 400-411. Available from: www.science-direct.com. Diakses 4 Mei 2010.

Ulukanligil M, Seyrek A. Demographic and Socio-Economic Factors Affecting the Physical Development, Haemoglobin, and Parasitic Infection Status of Schoolchildren in Sanliurfa Province, Turkey. Public Health. [internet]. 2004; 118: 151-158. Available from: www.sciencedirect.com. Diakses 9 Juni 2010.

Victoria CG, Adair L, Fall C, Hallal PC, Martorell R, Richter L, et al. Maternal and Child Undernutrition: Consequences for Adult Health and Human Capital. Lancet. [internet]. 2008; 351: 340-57. Available from: www.sciencedirect.com. Diakses 4 Mei 2010.

Walker SP, Wachs TD, Gardner JM, Lozoff B, Wasserman GA, Pollitt E, et al. Child Development: Risk Factors for Adverse Outcomes in Developing Countries. Lancet. [Internet]. 2007; 369: 145-57. Available from: www.science-direct.com. Diakses 4 Mei 2010.

Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta. 2006.

Walker SP, Chang SM, Powell CA, Simonoff E, Grantham-McGregor SM.. Early Childhood Stunting is Associated with Poor Psychological Functioning in Late Adolecence and Effects are Reduced by Psychosocial Stimulation. J Nutr. [Internet]. 2007; 137:2464-69. Available from: www.jn.nutrition.org. Diakses 20 Mei 2009.

Gardner JMM, Powell CA, Baker-henningham H, Walker SP, Cole TJ, Grantham - McGregor S. Zinc Supplementation and Psychosocial Stimulation: Effects on the Development of Undernourished Jamaican Children. Am J Clin Nutr. [Internet]. 2005; 82: 399-405. Available from: www.ajcn.org. Diakses 7 November 2009.

Restivo L, Ferrari F, Passino E, Sgobio C, Bock J, Oostra BA, et al. Enriched Environment Promotes Behavioral and Morphological Recovery in A Mouse Model for the Fragile X Syndrome. PNAS. [Internet]. 2005; 102: 11557-62. Available from: www.pnas.org. Diakses 20 Agustus 2010.

Papalia DEs, Old SW, Feldman RD. Human Development (Psikologi Perkembangan). A. K. Anwar (Penerjemah). Jakarta: Kencana. 2008.

Downloads

Published

05-01-2018

How to Cite

Wani, Y. A., Wilujeng, C. S., Rahmi, Y., Kusuma, T. S., Rahmawati, W., Fadhilah, E., & Ruhana, A. (2018). SURVEI STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA MENGGUNAKAN KUESIONER PRASKRINING PERKEMBANGAN (KPSP). Majalah Kesehatan, 4(4), pp.193–199. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.04.5

Issue

Section

Original Research Article