PENGARUH TEPUNG ILES-ILES KUNING (Amorphophallus oncophyllus PRAIN) UNTUK MENCEGAH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN DIET ATEROGENIK

Authors

  • Nurdiana Nurdiana FKUB
  • Laksmi Karunia Tanuwijaya FKUB
  • Andina Devi Arvita FKUB

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.03.3

Abstract

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada penderita penyakit jantung kadar trigliserida darah cenderung lebih tinggi dari normal. Tepung iles-iles kuning  merupakan terapi alternatif yang diduga dapat mengatasi penyakit degeneratif ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung iles-iles kuning untuk mencegah peningkatan kadar trigliserida tikus yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan true experimental randomized post-test only design. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dengan 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor yaitu kelompok P0 (diet normal), P1 (diet aterogenik), P2 (diet aterogenik + tepung iles-iles kuning 0,13 g/ekor/hari), P3 (diet aterogenik + tepung iles-iles kuning 0,30 g/ekor/hari), P4 (diet aterogenik + tepung iles-iles kuning 0,60 g/ekor/hari). Variabel yang diukur adalah kadar trigliserida darah dengan menggunakan metode semi automatic (end point) kelor 1440epung daun kelor non protein),iberi diet non protein.. Analisis data menggunakan oneway ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung iles-iles kuning dosis 0,13 g/ekor/hari tidak efektif dalam mencegah peningkatan kadar trigliserida tikus, sedangkan pemberian tepung iles-iles kuning dengan dosis 0,30 dan 0,60 g/ekor/hari merupakan dosis yang efektif dalam mencegah peningkatan kadar trigliserida tikus. Kelompok P1 menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan yang diberikan tepung iles-iles kuning. Analisis kadar trigliserida menunjukkan bahwa perbedaan kadar trigliserida pada masing-masing kelompok berbeda signifikan (p = 0,017). Jadi dapat disimpulkan bahwa pada kelompok P2 pemberian tepung iles-iles kuning sebesar 0,13 g tidak berpengaruh, sedangkan pada kelompok P3 dan P4 pemberian tepung iles-iles kuning sebesar  0,30 g dan 0,60 g berpengaruh terhadap pencegahan peningkatan kadar trigliserida tikus yang diberi diet aterogenik.

 

Kata kunci:  diet aterogenik, kadar trigliserida, penyakit jantung, tepung iles-iles kuning

Author Biographies

Nurdiana Nurdiana, FKUB

Laboratorium Farmakologi, FK UB

Laksmi Karunia Tanuwijaya, FKUB

Program Studi Ilmu Gizi, FK UB

Andina Devi Arvita, FKUB

FKUB

References

Hernawati. Peranan Berbagai Sumber Serat dalam Dinamika Kolesterol pada Individu Hiperkolesterolemia dan Normokolesterolemia. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi UPI. 2007.

Majid A. Penyakit Jantung Koroner Patofisiologi Pencegahan dan Pengobatan Terkini. Medan: Universitas Sumatra Utara. 2007.

Supriyono M. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Usia ≤45 Tahun. Semarang: Universitas Diponegoro. 2008.

Anwar TB. Dislipidemia sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Tugas Akhir. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 2004.

Kamso S. Nutrition Aspect of Hypertension in the Indonesian Elderly: A Community Study in 6 Big Cities. Jakarta: Universitas Indonesia. 2002.

Wahyuni T. Pengaruh Pemberian Juice Pare (Momordica charantia) terhadap Kadar Trigliserida Darah pada Tikus Putih yang Diberi Diet Aterogenik. Tugas Akhir. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 2010.

Firmansyah F. Glukomanan. 2010. (Online). http://glukomanan.html/.

Harijati N, Rodliyati A, Widyarti S. Eksplorasi Amorphophallus sp Endemik Jawa Timur yang Tinggi Glukomanan dan Rendah Alergenitasnya. Malang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. 2002.

Adji TB. SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Menggunakan Teknologi Komunikasi Bergerak. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 2005.

Kotiah U. Pengaruh Pemberian Ekstrak Lidah Buaya terhadap Kadar Kolesterol HDL dan LDL Serum Tikus Putih Hiperkolesterolemi. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Negeri Semarang. 2007.

Downloads

Published

12-10-2017

How to Cite

Nurdiana, N., Tanuwijaya, L. K., & Arvita, A. D. (2017). PENGARUH TEPUNG ILES-ILES KUNING (Amorphophallus oncophyllus PRAIN) UNTUK MENCEGAH PENINGKATAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN DIET ATEROGENIK. Majalah Kesehatan, 4(3), pp.121–127. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.03.3

Issue

Section

Original Research Article